
Garis News-Banjarbaru
Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan aparatur Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pengelola keuangan, dan aset daerah. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tanah Bumbu mengadakan sosialisasi kepada semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Sabtu, 16 November 2024.
Sosialisasi ini dihadiri oleh para Kasubbag Keuangan dan Aset, Bendahara Pengeluaran dan Pembantu Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan, Pengurus Barang, dan Pembantu Pengurus Barang, dan Staf Pengelola Keuangan (Petugas Akubtansi) Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Sabtu, 17 November 2024 di Aeris Hotel Banjarbaru.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Badan Hendra Wardani menghadirkan Narasumber dari Kemendagri Rini Rio Kent dan M. Rizky Damar Pangestu.
Dalam paparannya menjelaskan “Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggung jawaban, dan pengawasan Keuangan Daerah”.
Pengelolaan Keuangan Daerah diwujudkan dalam APBD yang ditetapkan dengan Perda, Pemerintah Daerah wajib memenuhi alokasi anggaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Selain itu sosialisasi ini membahas tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD)
Pengelolaan barang milik daerah (BMD) yang sesuai regulasi tidak hanya berdampak pada peningkatan kinerja pemerintah, tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan yang mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD), Nusantara Baru Indonesia Maju. Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus berupaya meningkatkan pengelolaan barang milik daerah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Pengelolaan barang milik daerah yang sesuai regulasi tidak hanya berdampak pada peningkatan kinerja pemerintah, tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan yang mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD)”.
Aset daerah yang dikelola secara efektif akan membuka ruang lebih besar bagi pemerintah untuk mengimplementasikan program pembangunan, mulai dari infrastruktur hingga layanan sosial. Ini, menurutnya, bisa menjadi solusi bagi tantangan pembangunan yang semakin kompleks di masa depan.
Ia berharap agar seluruh peserta sosialisasi yang terdiri dari pejabat penatausahaan aset dan pengelola barang milik daerah dari berbagai satuan kerja dapat memahami dan menerapkan aturan serta pedoman pengelolaan yang berlaku.
“Pengelolaan aset yang sistematis akan membawa dampak positif pada peningkatan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh,” tambahnya.
Keterlibatan semua pihak dalam pengelolaan yang optimal ini juga diharapkan mampu memperkuat tata kelola keuangan dan barang milik daerah untuk mendukung pelaksanaan berbagai program pemerintah yang fokus pada pelayanan publik.
Harapannya agar dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, akan tercipta sinergi yang kuat dalam pelaksanaan tata kelola keuangan dan aset, sehingga dapat mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu.
Kegiatan ini mendapatkan perhatian dari berbagai pihak terkait, dengan harapan bahwa peningkatan tata kelola keuangan aset daerah dapat menjadi katalis dalam mencapai visi pembangunan berkelanjutan. (ebi)